Tips ini saya buat berdasarkan pengalaman saya ketika hendak membeli dan sudah membeli inline skate. Karena banyak orang yang keliru dalam memilih inline skate, misalnya: anak-anak menginginkan inline skate tipe Speed dengan diameter roda 110mm dengan kecepatan rata2 40-70 km/jam, yang pada kenyataannya mereka belum pernah meluncur sekalipun.
Atau ada anak kecil yang meminta inline skate tipe hockey yang akan digunakan di skate park, yang benar-benar salah fungsi.
Maka dari itu, berikut ini saya berikan tips untuk memilih inline skate:
1. Apa tujuan anda?
Pertanyaan mendasar untuk seseorang yang hendak membeli inline skate adalah “Mau
dipake buat apa?” atau “Tipe yang mau dipake apa?”. Kebanyakan orang hanya tahu untuk membeli “Rollerblade atau Inline Skate”. Pada kenyataannya sampai saat ini telah banyak kebutuhan inline skate, berikut ini macam-macam tipe inline skate:
- Fitness/Recreational (digunakan untuk sekedar olahraga untuk lari-lari)
- Trainning & Semi Race (digunakan untuk sekedar berlari dan latihan mengendurkan otot-otot)
- Speed Indoor & Outdoor (digunakan untuk lomba balap lari)
- Dirt (digunakan di permukaan yg kasar, seperti tanah & rumput)
- Hockey (digunakan untuk pertandingan hockey pada lapangan outdoor dengan permukaan yang halus)
- Aggressive (digunakan untuk extreme action & freestyle. seperti : grind, backflip, airgrab, dll)
- Freestyle/Urban (urban = gabungan fitness & aggressive. digunakan untuk aksi freestyle di jalanan, namun tidak bisa grind seperti aggressive)
- Slalom (digunakan untuk aksi seperti pada slalom mobil)
2. Apa tingkat kemampuan Anda?
Pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah anda sudah pernah bermain inline?”. Jika belum, ada baiknya memulai dari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Namun jika sudah, bisa melihat ke daftar dibawah ini yang dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
- Newbie (baru, ingin memulai)
- Beginner (sudah memulai, sedang tahap belajar)
- Medium (sudah belajar banyak)
- Expert (sudah sangat belajar banyak, dan identik mencoba trik baru yang aneh)
- Pro (sudah terbiasa menggunakan dengan kondisi lapangan yang berbeda dan teknik yang beragam)
Sebenarnya tingkatan diatas hanya sebagai gambaran dan acuan dalam teori. Untuk prakteknya mungkin setiap orang berbeda dan orang lain yg menilai anda ada ditingkat yg mana.
3. Apa hasil yang diinginkan?
Pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah anda ingin meluncur setiap hari?” atau “Apakah
anda ingin menjadi juara?”
Jika ya, jalani proses pembelajaran secara rutin. Dapatkan pelajaran dari media-media seperti internet, buku, dvd/vcd atau langsung menanyakan kepada kerabat/guru dengan langsung mempraktekkannya. Motto saya yaitu “Never try, Never be Good”
4. Berapa budget yang dimiliki?
Pertanyaan yang fatal yaitu “Berapa budget yang anda miliki untuk membeli inline skate pilihan anda?”. Jika dirasa masih tergolong pemula, disarankan untuk mencoba terlebih dahulu milik teman atau membeli 2nd. Karena jika langsung membeli yang baru dengan harga cukup tinggi, ada kemungkinan akan sering jatuh yang mengakibatkan kerusakan. Ketika dirasa telah mahir dan lancar, pilih tipe yang anda sukai. Jika suka dengan hal yang menantang, silahkan mencoba speed, aggressive dan urban inline skate
5. Berapa ukuran sepatu anda?
Pertanyaan terakhir yaitu “Berapa ukuran sepatu anda?”. Utamakan langsung mencoba ketika hendak membeli inline skate, nyamankah dengan kaki anda?. Hal ini dikarenakan ada sebagian orang yang nyaman ketika memakai ukuran yang pas dan ada juga yang memilih ukuran +1, +1,5 dari ukuran yang sering dipakai.
Tambahan+++
Dimana anda akan bermain?
Pertanyaan ini sering dijumpai oleh newbie, asal membeli inline dan langsung meluncur seadanya tanpa mempedulikan kondisi inline nya. Jika anda sering outdoor, pilihlah inline dengan ban karet dan frame alumunium (bisa juga frame plastik, namun utamakan wheel karet). Biasanya memang harganya cukup tinggi, namun demi kenyamanan kaki dan kekuatan inline saat meluncur hal ini disarankan. Terakhir gunakan Protective Gear mulai dari helm, sikut, lengan dan lutut. Hal ini dapat mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Selamat berseluncur
Bearing apa yang anda pakai?
Pertanyaan ini pasti sering ditanyakan bagi yang akan atau baru memulai. sebenarnya
bearing sendiri ada tahapannya, mulai dari:
bearing sendiri ada tahapannya, mulai dari:
- abec 3 (default pada inline skate jaman dulu)
- abec 5 (default pada inline skate jaman sekarang, jika membeli baru)
- abec 7 (upgrade level 1 dari abec 5)
- abec 9 (upgrade level 2 dari abec 5)
- abec 11 (upgrade level 3 dari abec 5)
- abec 13 (upgrade level 4 dari abec 5)
- ceramic swiss (upgrade level 5 dari abec 5, biasa dipakai untuk inline speed)
fungsi bearing sendiri hanya untuk menambah kecepatan, jadi bagi pemula disarankan menggunakan abec 5 terlebih dahulu untuk menyesuaikan. jika dirasa sudah mumpuni, silahkan upgrade ke level selanjutnya
Merek-merek inline skate dipasar indonesia :
- 500rb < californiapro, super-k, pro-star, jinfeng, dll..
- 1jt > seba, salomon
- 2jt > rollerblade
- 5jt > schankle, bont
No comments :
Post a Comment